Gresik, Jawa Timur — Tim Religi Sirnah Gali, yang bermarkas d Perum Permata Regency, Morowudi Villes Blok D2 No. 4, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai spiritual serta budaya lokal melalui kegiatan "Perjalanan Tapak Tilas" yang digelar pada akhir pekan lalu.
Kegiatan yang bertujuan untuk menelusuri jejak spiritual para tokoh terdahulu ini diikuti oleh 17 anggota tim, di antaranya Didik Djatmiko, Prasmono Wuriyanto, Guruh Kartiko, Samsul Arifin, Cak Mat, dan Cak Firman. Ketua pelaksana kegiatan ini adalah Didik Djatmiko
“Ini bukan sekadar perjalanan fisik, tapi juga perjalanan batin yang mengingatkan kita akan akar spiritual dan sejarah perjuangan dakwah di tanah Jawa,” ujar Didik Djatmiko kepada awak media.
Rute perjalanan dimulai dari markas komunitas di Morowudi Villes dan dilanjutkan ke Petirtaan Jolotundo, sebuah situs sejarah yang terletak di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut di kawasan Trawas, Mojokerto. Tempat ini dikenal sebagai pemandian spiritual peninggalan Raja Airlangga yang sarat akan nilai sejarah dan kepercayaan spiritual.
Petirtaan Jolotundo dipercaya sebagai tempat suci yang memberikan banyak manfaat, bahkan dipercaya dapat memberikan efek awet muda. Dibangun pada tahun 899 Saka (977 M), situs ini merupakan salah satu petirtaan tertua di Jawa Timur dan memiliki corak Hindu, sebagaimana terlihat dari relief dan lempengan bertuliskan Dewi Isna dan Agni.
Menurut beberapa sumber sejarah, pendirian Jolotundo erat kaitannya dengan Raja Udayana dari Kerajaan Bedahulu di Bali, sebagai bentuk syukur atas kelahiran Airlangga, yang kemudian dikenal sebagai pendiri Kerajaan Kahuripan.
Dengan akses yang cukup baik dan hanya sekitar satu hingga dua jam perjalanan dari Mojokerto dan Surabaya, Jolotundo kini menjadi destinasi wisata spiritual yang populer.
Kegiatan napak tilas ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah antarsesama anggota komunitas serta menanamkan kembali semangat perjuangan dan nilai luhur warisan para pendahulu kepada masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Gresik dan sekitarnya.