Iklan

 


 


Pengecekan Jalur Mudik di Brebes Persiapan Operasi Ketupat Candi 2025

Rabu, 12 Maret 2025, Maret 12, 2025 WIB Last Updated 2025-03-13T00:15:35Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Brebes – Dalam rangka memastikan kesiapan Operasi Ketupat Candi 2025, Tim Asistensi dari Polda Jawa Tengah melakukan pengecekan jalur di wilayah Kabupaten Brebes pada Rabu (12/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran mendatang, serta mengantisipasi potensi kendala di lapangan.


Kegiatan pengecekan jalur ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi kepolisian, di antaranya Karo Ops Polda Jateng Kombespol Basya Radyananda, S.I.K., M.H., Dir Lantas Polda Jateng Kombespol Sonny Irawan, S.I.K., M.H., Dir Samapta Polda Jateng Kombespol Dr. Risto Samodra, S.Sos., S.I.K., S.H., M.H., Dir Pam Obvit Polda Jateng Kombespol Pri Hartanto Eling Lelakon, S.I.K., serta Kabid Humas Polda Jateng Kombespol Artanto, S.I.K., M.Si.


Dari jajaran Polres Brebes, hadir Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra, S.I.K., M.M. didampingi pejabat utama Polres Brebes.


Pengecekan jalur dilakukan di beberapa titik strategis yang diprediksi akan menjadi jalur utama pemudik, yaitu Exit Tol Pejagan – Dermoleng – Prupuk – Linggapura – Jalur Lingkar Bumiayu, hingga ke wilayah Banyumas. Langkah ini dilakukan untuk menilai kesiapan infrastruktur dan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama Operasi Ketupat Candi 2025.


Dalam arahannya, Karo Ops Polda Jateng Kombespol Basya Radyananda menekankan bahwa pengecekan ini merupakan bagian dari Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakorlinsek) yang telah dilakukan sebelumnya. “Hari ini kita ada di Pejagan untuk memastikan kondisi terakhir serta strategi yang akan diterapkan dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini,” ujarnya.


Ia juga menjelaskan bahwa Polda Jateng telah menetapkan strategi agelomerasi yang terbagi menjadi lima wilayah untuk mengatasi permasalahan lalu lintas secara komprehensif. Pendekatan ini dilakukan agar setiap permasalahan tidak hanya ditangani secara sektoral oleh satu wilayah Polres, melainkan dengan kerja sama beberapa Polres terkait.


Sementara itu, Dir Lantas Polda Jateng Kombespol Sonny Irawan menyoroti luasnya wilayah Jawa Tengah yang mencakup 29% dari total luas Pulau Jawa serta adanya lima jaringan jalan utama, yakni jalur pantura, tol, selatan, tengah, dan selatan-selatan.


“Hari ini kita mengecek jalur di Kabupaten Brebes karena pada Operasi Ketupat Candi tahun lalu, Pejagan menjadi titik prioritas bagi pemudik yang menuju wilayah selatan, tengah, dan selatan-selatan, termasuk yang menuju Yogyakarta,” jelasnya.


Selain itu, pihaknya juga akan mengevaluasi dampak pembangunan Tol Solo-Yogyakarta terhadap kepadatan arus di Pejagan. Berdasarkan data tahun lalu, sekitar 4% dari total kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikatama masuk ke wilayah Pejagan, sementara 50% lainnya menuju Kalikangkung.


Sebagai langkah antisipasi, Ditlantas Polda Jateng telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, seperti contra flow, one way parsial, serta pengalihan arus jika terjadi peningkatan volume kendaraan. 


“Jika terjadi lonjakan arus di Pejagan, kita akan mengalihkan kendaraan melalui Exit Tol Pemalang menuju Randudongkal dan selanjutnya ke wilayah selatan,” tambahnya.


Dengan adanya pengecekan jalur ini, diharapkan Operasi Ketupat Candi 2025 dapat berjalan lancar, sehingga arus mudik dan balik Lebaran di wilayah Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Brebes, tetap terkendali dan aman bagi para pemudik. (**)

Komentar

Tampilkan

Terkini