Iklan

 


 


Dukung Peran Muslimat NU, Presiden Prabowo Soroti Isu Lingkungan, Kemiskinan, dan Kesehatan

Selasa, 11 Februari 2025, Februari 11, 2025 WIB Last Updated 2025-02-12T00:58:22Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


 - Surabaya | Melalui program Mustika Mesem, Presiden Prabowo mendukung komitmen Muslimat NU untuk ikut serta dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Kepala Negara mengatakan bahwa program ini memiliki tujuan mulia yang dapat dilaksanakan secara bersama untuk kesejahteraan rakyat.


Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Perayaannya pada Pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo (JIExpo), Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Senin, 10 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres


Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasinya terhadap tiga program yang akan dicanangkan oleh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Program ketiga tersebut yakni Mustika Darling (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Sadar Lingkungan), Mustika Mesem (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Sehat dan Bugar).


Apresiasi tersebut secara langsung disampaikan Presiden Kongres pada Pembukaan XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo (JIExpo), Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Senin, 10 Februari 2025.


“Saya sangat terkesan dengan program-program Muslimat, program-program Ketua Umum Muslimat. Mustika Darling ini sangat menentukan. Memang benar Ibu Khofifah bisa menangkap, kita harus sekarang sadar lingkungan. Kita harus menjaga kebersihan dan itupun kita dapat pelajaran bahwa kebersihan sebagian dari iman,” ujar Presiden.


Melalui program Mustika Mesem, Presiden Prabowo mendukung komitmen Muslimat NU untuk ikut serta dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Kepala Negara mengatakan bahwa program ini memiliki tujuan mulia yang dapat dilaksanakan secara bersama untuk kesejahteraan rakyat.


“Kemudian komitmen Muslimat untuk ikut serta dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, Mustika mesem. Ini memang tujuan yang mulia,” kata Presiden.


Presiden juga menegaskan bahwa komitmen Muslimat NU dalam program Mustika Mesem selaras dengan agenda besar pemerintah. Sebagai Kepala Negara yang mendapat mandat dari rakyat, Presiden Prabowo menganggap perjuangan ini sebagai tugas utama yang harus diwujudkan.


“Itupun saya ambil sebagai panggilan perjuangan saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8 yang diberi mandat oleh rakyat itu saya jadikan suatu tugas yang harus saya kerjakan,” lanjutnya.


Dalam perayaannya, Presiden Prabowo juga menyampaikan refleksi atas 100 hari pertama pemerintahannya yang berjalan dengan baik dengan tim yang kuat. Presiden menegaskan bahwa pemerintahannya didasarkan pada niat yang tulus untuk menegakkan keadilan, kebenaran, dan kebenaran.


“Saya semakin percaya semakin yakin dengan itikad baik dengan niat yang tulus insyaallah Yang Maha Kuasa akan turun dan membantu kita, niat kita adalah menegakkan kebenaran dan kebenaran dan kejujuran, itu niat kita,” tegasnya.


Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya. Meski demikian, Presiden juga mengingatkan perlunya introspeksi diri agar bangsa ini dapat maju dengan lebih baik.


“Selalu saya katakan kita harus berani introspeksi diri, mawas diri, dan kita harus berani menegakkan kebenaran. Saya selalu mengajak kebaikan, saya selalu mendekati dengan cara yang saya inginkan, kerukunan,” ungkapnya.


Dengan semangat kebersamaan, Presiden berharap Kongres XVIII Muslimat NU dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategi yang dapat memperkuat peran organisasi tersebut dalam membangun bangsa. “Selamat berjuang muslimat, selamat berjuang TNU,” tandasnya. (TH/Merah)

Bahasa Inggris: Kamidi

Komentar

Tampilkan

Terkini