Iklan

 


Diduga Ada Penghasutan dalam Aksi Demonstrasi NPCI di Pemkab Bekasi?

Sabtu, 21 Desember 2024, Desember 21, 2024 WIB Last Updated 2024-12-21T14:18:37Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 




Bekasi -Dilansir Pelitakota.idAksi demonstrasi oleh sekelompok kecil orang yang mengaku sebagai atlet dan aktivis disabilitas telah menimbulkan pertanyaan dan perhatian publik.



Salah satunya berasal dari Tim Advokasi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), yang merupakan anggota Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas).


Bambang, perwakilan dari Tim Advokasi PPDI, mempertanyakan substansi tuntutan para pendemo yang dianggap tidak relevan. Ia menyebut bahwa aksi demo yang dilakukan di Pemerintah Kabupaten Bekasi tampak sangat direkayasa.


“Pasalnya, tidak ada usulan atau aspirasi yang disampaikan langsung ke pengurus NPCI Kabupaten Bekasi, tetapi mereka langsung melakukan aksi demo ke Pemkab Bekasi. Jika itu tuntutan dan aspirasi murni tanpa ditunggangi, pasti tidak sampai demo,” ucap Bambang.


Tim investigasi PPDI yang melakukan penelusuran menemukan bahwa para atlet yang melakukan demonstrasi tersebut tidak mewakili aspirasi semua atlet NPCI Kabupaten Bekasi.


“Ini menjadi pertanyaan bagi kami, mengapa aksi demonstrasi dilakukan dan apa yang menjadi aspirasi dari teman-teman atlet NPCI Kabupaten Bekasi,” ujar Bambang saat memberikan keterangan kepada media pada Selasa, 17/12/2024.


“Kami mendapatkan informasi bahwa ada oknum yang mendesak para atlet untuk menandatangani petisi, yang kemungkinan besar merupakan upaya penghasutan. Informasi ini kami terima setelah kami dan beberapa pengurus NPCI berangkat ke Bandung. Hal ini pun sudah dikoordinasikan oleh pengurus NPCI Kabupaten Bekasi ke Pengurus NPCI Jawa Barat,” cetus Bambang.


Lebih lanjut, Bambang mengatakan akan menyelidiki organisasi atau lembaga yang mengaku sebagai aktivis disabilitas dalam aksi demonstrasi tersebut.


“Kami hanya mengenal PPDI, HWDI, dan lembaga penyandang disabilitas lainnya. Namun, adanya kelompok aktivis disabilitas baru yang muncul dalam aksi demo ini patut dipertanyakan keabsahannya,” tambahnya.


Bambang menegaskan bahwa demo adalah hak asasi yang dilindungi oleh undang-undang. Namun, jika terjadi penghasutan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, pihaknya akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.


“Para atlet NPCI Kabupaten Bekasi dikenal sebagai sosok yang berprestasi dan telah mengharumkan nama Kabupaten Bekasi, baik di tingkat lokal maupun nasional,” pungkas Bambang.[Romo_KFS74D] 

Komentar

Tampilkan

Terkini