Isi berita:
Bekasi,– Mantan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS) sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI), Dr. Edi Saputra Hasibuan, memberikan pernyataan tegas terkait insiden pengeroyokan terhadap Zarkasi, seorang anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bogor. Hasibuan meminta pihak kepolisian, terutama Kapolres Bogor, untuk segera bertindak tegas dan cepat dalam menangani kasus ini.
“Kapolres Bogor beserta seluruh jajarannya, hingga Polda Jawa Barat, harus segera turun tangan dan mengatasi situasi ini,” kata Edi Saputra saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Senin, 14 Oktober 2024. Menurutnya, tindakan premanisme yang mengganggu keamanan, khususnya kebebasan pers, tidak boleh dibiarkan berkembang dan merusak pilar demokrasi di Indonesia.
“Premanisme yang merusak kehidupan jurnalis bukan hanya mengancam kebebasan pers, tetapi juga masa depan generasi bangsa. Jangan sampai ini berlanjut,” lanjut Edi. Ia mendesak agar Kapolres dan jajarannya segera memberantas premanisme yang menciptakan ketidakamanan di wilayah Bogor.
Lebih lanjut, Edi Saputra menekankan pentingnya membawa para pelaku ke ranah hukum. “Para pelaku pengeroyokan harus diseret ke jalur hukum dan diproses sampai tuntas. Jangan biarkan mereka menghancurkan kegiatan jurnalistik dan masa depan generasi penerus bangsa,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa penindakan tegas terhadap premanisme merupakan bagian dari tugas kepolisian untuk menjaga ketertiban umum, terutama dalam menjaga keamanan para jurnalis yang berperan besar dalam menyuarakan kebenaran dan menjaga demokrasi.
