Iklan

 


Romo Kefas : PJ Walikota Harus Bertindak Tegas kepada Oknum ASN yang Melakukan Persekusi "Pelarangan Ibadah" Kepada Umat Kristen

Selasa, 24 September 2024, September 24, 2024 WIB Last Updated 2024-09-24T12:23:50Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 Romo Kefas : PJ Walikota Harus Bertindak Tegas kepada Oknum ASN yang Melakukan Persekusi "Pelarangan Ibadah" Kepada Umat Kristen




KOTA BEKASI – Kota Bekasi memiliki prestasi yang dibilang bukan kaleng - kaleng dalam membangun hubungan antar umat beragama dan memiliki peringkat ke 2  dalam  hubungan bertoleransi  di Indonesia, namun sayang disayangkan predikat tersebut di cederai oleh tindakan salah satu oknum ASN Pemerintah Kota Bekasi yang viral di medsos melakukan tindakan persekusi dengan melakukan pelarangan umat nasrani beribadah pada hari Minggu (22/9) dan diduga peristiwa tersebut terjadi  di perumnas 2 Kayuringin Kota Bekasi.


Merespon aksi persekusi dan tindakan intoleran tersebut, Kefas Hervin Devananda, S.Th,M.Pd.K ketua Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia Propinsi Jawa Barat angkat Bicara. 


Menurut Pria yang disapa Romo Kefas ini sangat menyesalkan dengan viralnya video seorang oknum ASN yang melakukan pelarangan umat nasrani beribadah pada hari Minggu (22/9) di perumnas 2 Kayuringin Kota Bekasi.


“Kita sangat menyesalkan dan miris atas tindakan yang diduga oknum ASN kota bekasi, yang telah melakukan tindakan persekusi dengan aksi pelarangan kepada orang yang sedang berdoa  di daerah Perumnas 2 Kota Bekasi kata romo Kefas kepada media, Senin (23/09/2024).


“Kami Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat dalam hal ini   meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi terutama Pj Wali Kota Bekasi untuk melakukan tindakan tegas terhadap oknum ASN yang melakukan tindakan intoleran tersebut, karena hal ini telah Menodai dan mencoreng wajah Kota Bekasi, bagaimana  kota Bekasi sangat dikenal dengan kemajemukannya sebagai  kota yang sangat menjunjung nilai-nilai toleransi. Dan kota Bekasi juga adalah kota nomor 2 terbaik dalam tingkat toleransi  di Indonesia,” ucap Pria yang juga sebagai Penggiat Budaya ini.


Ini adalah sebuah catatan buruk bagi Kota Bekasi, karena dilakukan oleh Oknum ASN Pemerintah Kota Bekasi yang digaji dari uang rakyat yang mana harus melakukan tindakan mengayomi dan menjadi teladan sebagai aparatur Sipil negara, apalagi saat ini Kota Bekasi sedang melakukan pesta demokrasi dalam pemilihan kepala daerah 2024, dan harapan saya  Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Pj walikota melakukan tindak tegas dan jelas terukur kepada oknum ASN, yang melakukan tindakan Persekusi tersebut,Tegas Romo Kefas (Red) 

Komentar

Tampilkan

Terkini