Romo Kefas : PJ Walikota Harus Bertindak Tegas kepada Oknum ASN yang Melakukan Persekusi "Pelarangan Ibadah" Kepada Umat Kristen
KOTA BEKASI – Kota Bekasi memiliki prestasi yang dibilang bukan kaleng - kaleng dalam membangun hubungan antar umat beragama dan memiliki peringkat ke 2 dalam hubungan bertoleransi di Indonesia, namun sayang disayangkan predikat tersebut di cederai oleh tindakan salah satu oknum ASN Pemerintah Kota Bekasi yang viral di medsos melakukan tindakan persekusi dengan melakukan pelarangan umat nasrani beribadah pada hari Minggu (22/9) dan diduga peristiwa tersebut terjadi di perumnas 2 Kayuringin Kota Bekasi.
Merespon aksi persekusi dan tindakan intoleran tersebut, Kefas Hervin Devananda, S.Th,M.Pd.K ketua Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia Propinsi Jawa Barat angkat Bicara.
Menurut Pria yang disapa Romo Kefas ini sangat menyesalkan dengan viralnya video seorang oknum ASN yang melakukan pelarangan umat nasrani beribadah pada hari Minggu (22/9) di perumnas 2 Kayuringin Kota Bekasi.
“Kita sangat menyesalkan dan miris atas tindakan yang diduga oknum ASN kota bekasi, yang telah melakukan tindakan persekusi dengan aksi pelarangan kepada orang yang sedang berdoa di daerah Perumnas 2 Kota Bekasi kata romo Kefas kepada media, Senin (23/09/2024).
“Kami Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat dalam hal ini meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi terutama Pj Wali Kota Bekasi untuk melakukan tindakan tegas terhadap oknum ASN yang melakukan tindakan intoleran tersebut, karena hal ini telah Menodai dan mencoreng wajah Kota Bekasi, bagaimana kota Bekasi sangat dikenal dengan kemajemukannya sebagai kota yang sangat menjunjung nilai-nilai toleransi. Dan kota Bekasi juga adalah kota nomor 2 terbaik dalam tingkat toleransi di Indonesia,” ucap Pria yang juga sebagai Penggiat Budaya ini.
Ini adalah sebuah catatan buruk bagi Kota Bekasi, karena dilakukan oleh Oknum ASN Pemerintah Kota Bekasi yang digaji dari uang rakyat yang mana harus melakukan tindakan mengayomi dan menjadi teladan sebagai aparatur Sipil negara, apalagi saat ini Kota Bekasi sedang melakukan pesta demokrasi dalam pemilihan kepala daerah 2024, dan harapan saya Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Pj walikota melakukan tindak tegas dan jelas terukur kepada oknum ASN, yang melakukan tindakan Persekusi tersebut,Tegas Romo Kefas (Red)