Romo Kefas : Pilihlah Pemimpin yang Memaknai Demokrasi Dengan Riang Gembira Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Bogor - Pilkada tahun 2024 di Indonesia dilaksanakan secara serentak bagi daerah dengan kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2022, 2023, 2024, dan 2025. Sistem Pilkada serentak tahun 2024 ini adalah yang kelima kalinya diselenggarakan di Indonesia, sekaligus yang pertama kalinya melibatkan seluruh provinsi, kabupaten/kota di Indonesia.
Dan Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota
Kefas Hervin Devananda,S.Th.,M.Pd.K ketua Persatua Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Propinsi Jawa Barat mengajak masyarakat yang akan melaksanakan Pilkada serempak 2024 untuk menjalankan demokrasi dengan riang gembira dan dimaknai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Hal ini diungkapkannya saat diwawancara oleh awak media di Bogor, Selasa malam (3/9/2024).
"Demokrasi ini harus kita maknai sebagai upaya kita untuk membangun komitmen, perbedaan itu menjadi satu kebersamaan yang kemudian kita wujudkan untuk memilih pemimpin-pemimpin yang tentu kredibel, sesuai dengan harapan masyarakat, dan pada akhirnya pemimpin ini mampu menjembatani terkait dengan upaya menyejahterakan masyarakat dimanapun beliau memimpin, baik dalam level provinsi maupun di level kabupaten atau kota," ungkapnya.
Pria yang disapa Romo Kefas ini " Kita jangan terpancing dengan isu-isu yang kemudian memperkeruh keadaan yang akhirnya menodai Pesta Demokrasi, yang kemudian bisa menyebabkan terjadinya satu polarisasi. Tapi justru mari kita jadikan ini sebagai kesempatan kita memilih Pemimpin yang memiliki gagasan dan ide-ide dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat baik pada level provinsi level kabupaten/kota," ujarnya.
"Saya mengajak semua warga khususnya Jawa Barat dan Kota/Kabupatem di Jawa Barat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 nanti, karena ini merupakan salah satu indikator indeks demokrasi yang berlaku di negara kita juga berlaku bagi banyak negara di dunia," jelasnya.
Mari Kita kawal Pesta Demokrasi ini dengan penuh keceriaan, penuh toleransi dan penuh kegembiraan,pungkasnya.
(*)
