Jakarta – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 kini tengah memasuki masa-masa genting.
Pasalnya, tinggal menghitung waktu, masyarakat Indonesia akan kembali melakukan pencoblosan untuk menyeleksi calon kepala daerah terbaik di masing-masing wilayah.
Khusus untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), kontestasi elektoral dipastikan bakal berjalan sengit dikarenakan masing-masing pasangan calon (paslon) terbilang sama-sama punya kekuatan seimbang.
Seperti diketahui, sampai menit terakhir KPU Provinsi Jateng mengumumkan dua paket paslon yang ikut ambil bagian di Pilkada Jateng 2024.
Mereka antara lain, pasangan no urut 01 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan no urut 02 Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Banyak pengamat memberikan pandangan berbeda-beda mengenai siapa yang lebih besar memiliki peluang memenangkan kontestasi nanti. Sebagian menjagokan pasangan no urut 01, sementara lainnya menjagokan no urut 02.
Namun demikian, Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F. Ismail memiliki pandangan tersendiri.
Ia menilai Ahmad Luthfi-Taj Yasin bakal jadi pasangan potensial yang akan memenangkan Pilkada Jateng 2024.
"Jika yang lain masih ragu-ragu, saya justru yakin bahwa pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin lah yang akan keluar sebagai pemenang," kata Yakub di Kuningan, Jakarta, Kamis (26/9).
Yakub mencoba memberikan alasan terkait faktor-faktor yang menentukan kemenangan paslon no urut 02.
Menurutnya, jauh sebelum momentum Pilkada ini hadir, sosok Ahmad Luthfi memang telah santer diwacanakan bakal jadi figur kuat di perhelatan elektoral 2024.
"Dan ternyata dalam perkembangannya, popularitas, likeabilitas (kedisukaan), dan elektabilitas sosok Lutfhi mengalami kenaikan cukup signifikan. Hal inilah yang membuat peta kekuatan kandidasi di Jateng justru terpusat pada paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin lah," ungkap Yakub.
Belum lagi, kata dia, kedua pasangan kini didukung oleh koalisi KIM Plus yang mana saat ini tengah berada di atas angin lantaran menjadi partai pemenang Pilpres kemarin.
"Jadi, bukan tidak mungkin dengan besarnya dukungan politik yang dimiliki, ditambah kepopuleran kedua figur di tingkat basis, menjadikan kedua pasangan sebagai kontestan terkuat di Pilgub Jateng kali ini," pungkasnya.
Disinggung soal kedekatan dengan kedua kandidat, Yakub mengaku tidak begitu dekat, namun cukup mengenal mereka.
"Kalau ditanya seberapa kenal, jujur saya cukup mengenal keduanya. Tapi tidak dalam arti kedekatan emosionalitas dan semacamnya. Doa saya, semoga kedua figur terbaik bisa meraih hasil positif di Pilkada kali ini," pungkasnya.