BOGOR - Rudy Susmanto Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bogor 2024 yang diusung Partai Gerindra, membeberkan terhadap potensi-potensi agar menjadi 'Bogor Istimewa' dan mendukung generasi muda di Kabupaten Bogor.
Hal tersebut disampaikan Rudy Susmanto di sela podcast, ia menyampaikan berbagai hal tentang Kabupaten Bogor, baik di tingkat potensi sektor industri, pertambangan, perusahaan semen terbesar di Indonesia dan pabrikan otomotif terbesar di dunia.
Rudy Susmanto, menyampaikan terhadap salah satu slogan yang sedang diusung olehnya saat ini yaitu 'Bogor Istimewa', bukan karena sebab ia menggunakan slogan tersebut, Rudy mengatakan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Bogor bila dimanfaatkan menjadikan Daerah Istimewa atau Bogor Istimewa.
"Kita membangun Kabupaten Bogor, karena mempunyai niatan membangun sebuah wilayah. Sehingga pasti kita berangkat dari kekuatan atau potensi dari wilayah yang dimiliki," ungkap Rudy Susmanto disalah satu Podcast Wartawan Online.
Menurutnya, wilayah Kabupaten Bogor ini cukup besar dengan total mempunyai 40 Kecamatan, 416 Desa, 19 Kelurahan serta penduduk mencapai 6 juta jiwa dan total hak pilih berjumlah 3,9 juta.
Tetapi semua itu yang menjadikan Kabupaten Bogor memiliki potensi besar adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Dan hampir 6 juta penduduk yang ada di Kabupaten Bogor 60 persen adalah generasi muda.
Rudy pun menuturkan, terhadap pemanfaatan Pariwisata yang ada di Kabupaten Bogor karena banyaknya Sumber Daya Alam (SDM). Oleh karena itu, pengunjung wisatawan di setiap pariwisata yang meningkat sehingga sangat mungkin untuk terus dikembangkan.
Menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024, Rudy Susmanto, menyampaikan bahwa ia akan memanfaatkan potensi dan slogan 'Bogor Istimewa' agar terwujud. Bogor disebut harus bergerak dan bangkit melalui kolaborasi dan inovasi menjadi Kabupaten Bogor Istimewa.
“Saya cukup yakin dan optimis, karena saat bicara kontestasi pilkada, jangan berpikir membangun Kabupaten Bogor setelah pemilu. Jadi selain kami berbicara langkah dan kerja politik untuk memenangkan pilkada, kami sudah mulai mempersiapkan apa yang akan dilakukan tanggal 1 Januari 2025 nanti,” ujarnya yang maju ke kontestasi mewakili Gerindra.
Menurut Rudy, jika saat di Pilkada 2024 dirinya tidak diemban untuk menjadi Bupati Bogor, tetap dirinya legitimasi yang ditinggalkan untuk membantu pemimpin selanjutnya membangun Daerah.
“Bagi kami Pilkada bukan perang antara calon satu dengan calon lainnya. Kita hanya mengadu ide dan gagasan. Mana ide dan gagasan yang terbaik untuk membangun Kabupaten Bogor, disitulah masyarakat akan memilih, masyarakat akan menentukan,” ujar Rudy Susmanto.
Oleh karena itu, Kabupaten Bogor dimulai dari sekarang dipersiapkan dengan baik, terutama menyelesaikan permasalah-permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Kabupaten Bogor tidak boleh lagi memiliki warga miskin, angka pengangguran yang tinggi. Kabupaten Bogor dinilai seharusnya mulai melakukan percepatan pembangunan. Agar Presiden RI terpilih Prabowo Subianto bisa melihat halaman rumahnya yaitu Kabupaten Bogor semakin maju, aman, adil, dan makmur, tapi hal tersebut tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, harus bersama-sama", tuturnya.
Salah satu warga masyarakat yang lahir di Kabupaten Bogor, Roby mengatakan unek-unek terhadap siapapun bupati Bogor nantinya, ia menuturkan jika Rudy Susmanto terpilih agar dapat memperhatikan masyarakat-masyarakat yang tertinggal seperti di pelosok.
"Jika pak Rudy terpilih jadi Bupati Bogor akan lebih membuka matanya dalam memperhatikan masyarakat yang berada diujung-ujung batas wilayah kabupaten," ujar Roby yang sedang nongkrong di salah satu Ikon Kabupaten Bogor yaitu Pakansari, Minggu 4 Agustus 2024.
Sebagai anak muda yang sering mengarungi wilayah Bogor dengan motor, ia mengatakan beberapa hal yang menurutnya kurang diperhatikan oleh pemerintahan Kabupaten Bogor selama ini.
"Contohnya infrastruktur jalan, puskesmas, sekolah, PJU, dan berikut fasilitas umum yang ada diujung wilayah kabupaten Bogor seperti halnya beberapa wilayah yang masih tertinggal, yang tidak bisa saya sebut satu persatu," ucapnya.
"Yang hampir semuanya masih butuh perhatian pemerintah kabupaten Bogor dan kami berharap Bogor lebih baik," tutupnya. (*)