Iklan

Buka Pameran ILF 2024, Zulkifli Hasan: Pemerintah Akan Berupaya Berikan Layanan Terbaik

Kamis, 01 Agustus 2024, Agustus 01, 2024 WIB Last Updated 2024-08-01T23:06:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



Jakarta - Membuka pameran Indo Leather And Footwear (ILF) Expo 2024, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimis industri alas kaki atau sepatu di Indonesia memiliki peluang untuk menjuarai pasar internasional.


"Saya kira ini bidang yang paling menarik. Pasarnya besar, pertumbuhannya masih tebal di angka 17 persen setiap tahun," kata Zulkifli Hasan, di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/7/24).


Menurutnya, Industri alas kaki ini akan berbeda dengan pakaian atau tekstil karena mesin-mesinnya bagus dan baru-baru semua, teknologinya juga baru, manajemen baru, mesin-mesinnya canggih-canggih sehingga tidak kalah dengan industri yang lain.


Untuk itu, dia mengatakan bahwa pemerintah akan berupaya memberikan layanan terbaik kepada pelaku industri alas kaki.


“Sekarang orang tidak lagi mengatakan pasar bebas, pasar bebas, tetapi semua negara memikirkan kepentingan masing-masing, yaitu kalau kita tidak melindungi pengusaha-pengusaha, rugi kita,” ucapnya.


Sementara terkait, Pameran Fashion Indo Leather & Footwear Expo 2024 tersebut, Chief Executive Office Krista Exhibitions, Daud D. Salim memaparkan bahwa pameran kali ini melibatkan 350 peserta diantaranya 70 UMKM yang berasal dari 9 negara antara seperti India, Italia, China, Korea, Taiwan , Jepang, Singapura, india dan Perancis.


“Penyelenggaraan pameran ILF 2024 adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pada usaha industri manufaktur kulit dan alas kaki, yang telah mengalami peningkatan yang positif dan diharapkan kegiatan pameran ILF 2024 meningkatkan efisiensi dalam industri manufaktur kulit dan alas kaki dalam membantu pelaku bisnis mengoptimalkan proses produksi, menghasilkan produk kulit berkualitas, dan 

mengenalkan inovasi atau trend fashion kulit saat ini,” ungkap Daud D Salim.


Krista Exhibitions sendiri menarget sebanyak 10.000 pengunjung dari berbagai negara dan Pameran ini diikuti oleh berbagai pelaku usaha dari para supplier dari industri: alas kaki (sepatu fashion, sandal, flat Shoes, boots untuk pria dan wanita, dan lainnya), kulit (kulit untuk sepatu , fashion, mebel, kulit eksotik, dan kulit untuk aksesoris), garmen dan tekstil, teknologi manufaktur dan jasa produksi, berbagai mesin pengolahan bahan baku dan juga sneakers.

Komentar

Tampilkan

Terkini